Murai batu salah satu burung yang sangat rentan terhadap macet bunyi sering kali kita memaksakan burung kesayangan selalu tampil dalam lomba, tetapi kita lupa bahwa hewan juga mempunyai keterbatasan tenaga serta kesehatan.
Jika terus kita paksakan akibat terbesar burung murai batu (MB) kebanyakan akan macet bunyi, misalkan kita lomba setiap seminggu 2 kali ini sangat kurang bagus buat murai batu, yang terbaik bisa kita turunkan ke lomba 2 minggu sekali sehingga burung ada ruang istirahat untuk menjaga mental dan kesehatan.
Cara mengatasi burung murai macet bunyi
Untuk membuat burung ini mau berkicau lagi perlu adanya terapi yang tepat supaya mental burung tumbuh kembali.
* asingkan burung dari sesama jenis, dengan mengasingkan murai akan muncul mentalnya lagi
* penjemuran , yang perlu dilakukan mulai menjemur dar jam 08.00-12.00 tetapi mulai bertahap dari 1 jam dulu hingga sampai jam 12.00
* Ef (ektra fooding) tingkatkan misalkan biasa harian jangkrik 5 tingkatkan jadi 10 pagi dan sore supaya power serta daya tahan tubuh kuat saat penjemuran, beri kroto setiap hari 2 sendok teh
* mandi untuk membuat burung stabil birahinya perlu mandi pagi dan sore usahakan sampai basah dengan memasukkan kandang tempat mandi kalau tidak mau bisa semprot dengan spray halus.
* kerodong murai mulai jam 17.00 sampai pagi sambil dimasteri, usahakan pagi siang jangan dikerodong
* umbaran lakukan setiap sore hari , masukkan kandang umbaran dan jangan dibiarkan dalam kandang, lakukan agar burung mau terbang kesana kemari biar burung tidak stress lakukan sekitar 100 putaran setiap hari selama dua minggu.
* gantang burung ditempat keramaian usahakan jangan tinggi sekitar 2 meter dari tanah supaya mental burung terbentuk lagi.
* dekatkan dengan pancuran air gemericik, bisa juga saat kerodong malam dan dekatkan
* masteri burung setiap malam dengan nada pelan aja supaya burung tidak stress
Mengembalikan burung murai batu untuk bisa berkicau lagi perlu waktu yang tidak bisa ditentukan karena burung perlu tumbuh mentalnya lagi.
Masteran burung murai batu
Memilih masteran burung murai harus tepat karena saat lomba burung bisa mengeluarkan isian yang indah serta mempunyai tembakan yang dominan sehingga burung ada nilai tambah tersendiri saat penjurian.
Pilihlah masteran seperti : burung rambatan, siri-siri,ori-ori,lovebird,cucak cungkok, ini aja menurut saya sudah paling bagus dan pernah saya praktekan sendiri, jangan menggunakan gereja tarung sebab burung cenderung gukluk saat di gantangan kurang dominan suaranya dan kurang ngeplay.
Itulah masteran menurut hobbykece yang tepat buat burung murai batu, lihat artikel yang lebih bagus lainya tentang perawatan burung lomba.
Comments
Post a Comment