Untuk memulai usaha perlu adanya niat dan usaha, seperti bisnis rongsokan emang kelihatannya sepele tetapi jika ditekuni pasti ada hasilnya, untuk memulai bisnis perlu juga adanya manajemen meskipun hanya pemula modal kecil, selayaknya seperti pabrik juga punya manajemen yang bagus.
Usaha seperti pengepul rongsokan pertama memulai memang berat, takut,malu dan masalah modal, untuk modal memang jadi kendala utama pengusaha kecil, tetapi menurut saya modal bisa mulai dari yang kecil dulu misal punya modal Rp 5 juta , itu aja dikembangkan dulu sebab meskipun kita modal kecil kita bisa mengerti sedikit demi sedikit supaya punya pengalaman bisnis rongsokan, sehingga nanti kalau mempunyai tambahan modal lagi bisa memperluas usaha rongsokan dan sudah punya jaringan yang luas
Cara memulai bisnis rongsokan
Yang perlu diperhatikan untuk mulai bisnis ini harus tau dari yang sederhana dulu
1. Belajar dari orang yang pengalaman, bertujuan saat mulai usaha bisa mempunyai acuan serta panduan yang tepat meskipun masih belajar, sehingga bisa tahu cara memilah barang plastik,tembaga,kertas,karton, botol pecah belah sehingga dapat tahu harganya, meskipun murah kalau barangnya banyak hasilnya pun juga besar.
2. Memilih lokasi penampungan yang strategis, misal dekat jalan sehingga orang mau menjual ke kita mudah dijangkau, sebab lokasi punya peranan penting untuk semua usaha.
3. Mencari pelanggan, yang harus dilakukan jemput bola / langsung ketempat pemulungnya atau bisa rumah ke rumah (lebih efektif ) karena kita langsung ke limbah rumah tangga.
4. Pembersihan barang, setelah mendapatkan barang kita harus memilah dan membersihkan barang supaya mempunyai harga jual yang bagus.
5. Pengepul, disini kita juga harus mencari pengepul diatas kita supaya barang yang ditampung nantinya bisa langsung dijual meski untung sedikit lama kelamaan juga besar.
6. Kesabaran, dalam memulai usaha perlu kesabaran dan ketlatenan, dengan kesabaran maka kita tenang menjalani bisnis.
Persaingan usaha sekarang semakin ketat perlu adanya inovasi usaha kita supaya pelanggan mau menjual barang ke kita , semisal saat membeli barang rongsokan jangan kita membeli terlalu murah juga jangan terlalu besar usahakan kita dapat untung sedikit tetapi jika jumlah banyak pasti hasilnya juga lebih, kalau terlalu murah kita beli pelanganpun juga enggan menjual kepada kita.
Comments
Post a Comment