Hobby burung memang sangat menyenangkan dan bisa membuat pikiran menjadi fresh, sambil melihat serta mendengarkan kicauan burung yang merdu sehingga hobby kita dapat tersalurkan secara positip.
Gaya burung saat digantangkan mempunyai aneka ragam model gaya mulai yang hanya diem aja bahkan tampil bagus mendapat juara.
Terkadang ini yang sangat berkesan kita sebagai penghobby burung kicau, ada senang juga binggung saat burung tampil atau tidak tampil.
Tingkah laku penonton sangat berbeda lagi saat mengikuti lomba besar seperti malang cup juga ivent lainnya, lebih antosias serta tenggang
Sebab biaya pendaftaran yang sangat mahal membuat kita galau mulai biaya Rp 250.000 sampai Rp 1.500.000 bikin hati dak dik duk.
Model tipe penonton burung sangat berbeda satu dengan yang lain.
1. Tipe diem aja sambil melotot dengan jarapan burung tampil kadang gacoannya lama tidak kicau alias getem sang pemilik burung jadi geregetan.
2. Sorak - sorak tipe seperti ini biasanya burung sudah dilatih dengan tepukan supaya burung berkicau, sebenarnya burung tipe ini sudah dilatih saat dirumah supaya mendengar tepukan spontan burung akan berkicau (latah)
3. Penontong bunyikan peluit kenceng, biasanya burung gacoannya mendengar peluit langsung berkicau kebanyakan jenis burung cucak ijo.
4. Mengelangkan kepala kiri atau kanan, pola tingkah laku seperti ini biasanya burungnya tidak jalan jadi sang pemilik jadi malas lihat gacoannya.
5. Menunduk kedepan dekat pagar sudah pasti dia memperhatikan serta mendengar isian burung sehingga nantinya bisa merawat lebih lanjut kekurangan pada burung saat lomba.
6. Duduk dibawah tipe serperti ini kadang sang pawang kuatir burung gacoannya mau tampil atau tidak dia melihat secara jelas dari sudut bawah sangkar.
7. Tangan sedakep kebanyakan sudah jelas bahwa burungnya pasti tampil tipe seperti ini burungnya sudah top jadi yang punya tidak kawatir dan nyatai.
Polah serta tingkah laku penonton saat lomba burung semakin membuat suasana lomba mempunyai daya tarik tersendiri.
Saya aja sebagai peserta lomba kadang sangat binggung serta kawatir apakah burung bisa tampil bagus saat digantangan padahal biasanya tampil kadang adakalanya burung macet saat naik gantangan.
Ini yang membuat penghobby burung semakin menantang untuk membuat sang peliharaannya tampil jos saat lomba.
Bahkan jika burung tersebut tanpa ngambek setiap dilombakan ini yang sangat dicari tetapi sangat sulit memelihara burung seperti ini.
Sebenarnya tikah lalu penonton lomba hal yang lumprah sebagai apresiasi memberi sport sang gacoan.
Seperli halnya ketika kita melihat pertandingan bola pasti ada sporternya sama halnya dengan burung juga butuh dukungan dari pemiliknya.
Supaya burung tampil digantangan
Burung mempunyai naluri yang sangat peka dia akan tau serta mengerti jika sang pawang tidak mensport atau melihat burungnya kebanyakan burung tampil sebentar sambil lihat pawangnya kemudian ngetem / berhenti kicau.
Hal ini pernah saya buktikan sendiri setiap saya lomba kadang burung cuek tak mau kicau setelah saya perhatikan burung langsung dur kicau, sebenarnya ini mitos atau gimana saya sebagai penghobby belum tau pasti.
Comments
Post a Comment