LOMBA BURUNG WATES CUP KOTA KEDIRI SANGAT MERIAH 2018

Suasana lomba ini diadakan daerah lapangan tawang wates kota kediri jawa timur di ikuti berbagai penghobby dari jawa timur dan sekitarnya.

Door press lomba sangat beraneka ragam mulai sepeda, kulkas bahkan burung cucak ijo dan untuk burung di berikan orang tulungagung.

Untuk pendaftaran kelas A biaya Rp 150.000 dan kelas B Rp 100.000 untuk C Rp 80.000 itu khusus untuk burung murai batu, cucak ijo, love bird  yang lainnya biayanya dibawahnya yang tercantum diatas, untuk love bird, anis merah pendaftaran Rp 100.000

Kelas yang dilombakan yang paling banyak burung ketiga tersebut.

Mulai sesi lomba burung sekitar jam 11 siang, selain sangat meriah semua penghobby mulai sibuk dengan gacoannya cara serta setelan saat lomba memang lain dengan setelan harian saat dirumah.

Mulai ada yang mencari tempat sepi jauh dari lapangan mungkin untuk tujuan burung tenang serta tidak langsung mendengar suara buruk lainnya.

Untuk teknik ini sangat bagus buat menyimpan tenaga burung saat dilombakan, tetapi tidak semua burung bisa diterapkan seperti ini, kebanyakan jenis murai batu, cucak ijo.

Ada juga burung dicas satu sama lain sangat meriah juga sambil silaturohmi sesama penghobby lainnya padahal mereka juga belum mengenal satu sama lainny saling kompak, tetapi ini dilakukan kalau ada yang boleh dicaskan dengan temannya, fenomena seperti ini sangat membuat kicau mania semakin semangat sebab ada seni tersendiri dalam merawat burung andalannya kebanyakan burung yang dicas cucak ijo.

Disela - sela pohon yang rindang dan jauh dari lapangan ada juga yang hanya burungnya dibuka kerodonnya kemudian diberi ef lalu ditutup lagi, saya juga binggung kenapa begitu ?

Inilah trik setiap penghobby berbeda-beda sesuai kemaunnya sang burung sebab saat seperti ini sangat rentan sebab sudah mendekati jam lomba bertujuan supaya burung jalan waktu lomba

Kenapa saya bilang rentan , sebab jika salah sedikit perlakuan saat detik-detik mau digantang sudah dipastikan burung tidak top performent, hal ini yang saya lihat para pengemar burung sangat linglung harus giman persiapan saat lomba.

Tetapi saya yakin pastinya sudah disiapkan semua dari rumah tetapi sepertinya dilapangan jauh berbeda dengan kondisi dirumah.

Seperti halnya burung mulai ada yang mandikan burung, menurut saya ini bisa jadi burung fresh serta birahi turun tetapi ada juga yang sampai mandikan burung sampai basah kuyup, ini fenomena lomba burung yang dibilang wow, hampir semua punya tips masing-masing.

Saya melihat ada yang bawa tempat mandi yang sudah agak modern dilipat, sampai segitu penghobby merawat gacoannya, emang sih ini juga sebagian dari penerapan setelan saat dirumah dan kemudian diterapkan dilapangan harus dimandikan.

Semua itu tak luput dari teknik serta rawatan harian burung, dengan begitu burung mau jalan

Untuk burung perci sepertinya tidak ada dikarena kelas untuk itu tidak dibuka dilomba ini, dikarenakan peminat perci semakin sedikit dibanding burung yang tergolong sudah dibilang besar peminatnya

Saat yang ditunggu telah tiba mulai peserta mengantang burunga gacoannya ada yang diam saling menunggu teman yang lainnya naikan burungnya dahulu, tipe burung seperti ini saya rasa memang burungnya kalau digantang duluan akhir lomba kebanyakan ngembos habis tenaga

Ada juga yang mengantang awal sudah mau lomba dimulai hal ini sebetulnya burungnya mudah untuk cepat bongkar dan mental bagus, jarang lho burung seperti ini langsung tampil sebelum burung panas tetapi sangat sulit didapatkannya burung seperti ini 

Ada kalanya burung digantang duluan supaya burung panas dulu biar bongkar cepat tidak telat saat sesi dimulai

Penoton mulai bersorak - sorak awal lomba tetapi pas detik penghitungan lomba dimulai sudah diam sebab lomba kelas besar ada semboyan " no teriak" sebetulnya ini sangat bagus karena juri bisa mendengarkan betul mana burung yang betul - betul berkualitas bukan yang hanya berkicau aja tetapi isian kurang bagus

Tetapi ada juga burung kalau tidak disoraki jadi diem ngetem sepertinya burung latah dengan adanya suara keran spontan burung mau jalan 

Setelah sesi pertama selesai semua burung turun dari gantangan dan pawang menurunkan masing-masing burungnya, ada yang dapat juara merasa senang yang belum kelihatannya masih terus berjuang untuk sesi berikutnya

Kemudian dilihat dari penampilan burung saat sesi pertama kura jos tampilannya, ada yang mulai memberikan ef yang lain untuk sesi kedua sebab sesi kedua tenaga burung sudah mulai terkuras 

Suasana sore cerah juga redup tetapi para pengemar burung sudah semakin lelah serta kecapekan merawat burung persesi setiap gantangan tetapi saya melihat masih semangat mengikuti sampai akhir lomba

Kemudian lomba burunh berakhir sampai pukul 20.00 dan kemudian para pencinta burung menunggu hadiah yang diberikan panitia lomba sampai pukul 23.00, selanjutnya saya bergegas pulang untuk istirahat

Mungkin ini yang bisa penulis sampaikan tentang suasana lomba di kota kediri.

Baca juga:

. .